Sunday, December 21, 2014

Menulis gak perlu bakat.


Hisashiburi, long time no see, lama tak jumpa! *lambaikan tangan*
Dalam kesempatan ini, saya ingin memberi tahu kalian bahwa menulis itu gak perlu bakat; Kenapa? Menurut saya menulis itu hanya perlu kemauan, ya kemauan.
Sebenarnya saya orangnya pemalas, apalagi buat nulis di blog seperti ini. #curhat
Namun karena rasa malas itu saya mencoba untuk menulis tulisan di blog ini. *asik*
Dan oleh dorongan itu, saya jadi ingin memberitahukan kepada orang-orang yang pemalas apalagi buat nulis seperti saya ini, agar tahu bahwa sekali lagi menulis itu gak perlu bakat, cuma perlu kemauan.

Belakangan ini saya tertarik akan membaca tulisan-tulisan, coretan-coretan, atau apalah itu yang ada di blog, menurutku setiap pemilik blog itu mempunyai karakteristik tersendiri, beda-beda gitu. Ada yang nulis kata-kata bijak, cerita pendek, atau apalah yang penting itu sebuah tulisan. Melihat perbedaan yang beragam itu, saya jadi ingin menulis seperti mereka, mencurahkan isi hati, berbagi ilmu, berbagi ide, berbagi masalah dan juga berbagi solusi. *kok jadi kayak iklan*
Meskipun menulis hanya memperlukan kemauan, namun sungguh sulit menemukan kemauan itu, gak bisa dicari di kolong meja, di bawah kasur, apalagi di dalam saku celana. *laugh*
Menemukan, yang dimaksud dalam menemukan disini adalah lebih ke menciptakan kemauan pada diri sendiri entah itu memang dorongan diri sendiri maupun dapet inspirasi dari orang lain. #NahIni
Setelah menemukan kemauan tersebut, I’d just to say that you’are amazing! Congrats! Kamu sudah menambah skill kamu dalam menulis, setelah itu kamu perlu untuk level up ke tahap ide, imajinasi, rasa, dan pastinya passion. Kalau udah naek level ke tahap itu sih hanya perlu ngembangin skill tersebut dan tinggal kamu corat-coret deh di halaman blog orang *eh blog masing-masing maksudnya.

Ya kira-kira begitu deh yang ingin saya share kepada kamu, kamu, kamu, dan kalian semua. Pokoknya jangan pernah takut untuk mulai menulis, you are different, special dengan tulisanmu, dan yang terpenting jangan pernah takut untuk bermimpi! Karena dimana saat kita mempunyai kemauan, kesungguhan, usaha, harapan dan doa, niscaya tak ada yang mustahil bagi mimpimu.
Yosh, semoga tulisan ini ada manfaatnya, khususnya buat saya umumnya buat kalian.
Jazakumullah.

Si Ucup maen layangan di Bekasi
Mak Ijah pengen naek haji
Cukup sekian untuk pertemuan kali ini
Terimakasih dan sampai jumpa lagi.

#MenulisGakPerluBakat.   


0 komentar:

Post a Comment